LAPTOP DOYAN MAKAN

Memberikan selamat kepada seseorang menjadi tradisi bangsa Indonesia sejak dulu. Biasanya, kita memberikan selamat kepada seorang yang meraih prestasi, mencapai tahapan yang lebih baik, memperoleh jabatan, atau hanya sekadar menyapa orang yang ditemui. Berurusan bidang sosial, ucapan selamat menjadi hal yang penting bagi kelangsungan hubungan antarpribadi, baik itu yang sudah kenal satu sama lain atau antarpribadi yang sudah akrab. Di konten #PERMEN kali ini, gue akan coba membuka makna selamat terutama "selamat" yang selalu dibahas setiap akhir tahun. Yup, bahasan yang dimaksud adalah memberi ucapan "Selamat Natal". Inilah dia. #PERMEN PERMASALAHAN MILENIAL EPISODE 1 Arti "selamat" itu apa, sih? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring yang dimutakhirkan Oktober 2019, kata selamat memiliki 5 arti berikut. a   terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana; terhindar dari bahaya, malapetaka, bencana; tidak kurang suatu apa; tidak m

Sebagai jebolan kampus sultan, gue ini ngga sultan-sultan banget kalo mau makan. Pilihan gue tetep mengandalkan mana yang paling MURAH DAN BANYAK. Kalo makanan itu enak, ya bonus laaah. Ga usah basa-basi lagi. Inilah, 9 MAKANAN SULTAN KERE DI KAMPUS SULTAN! :D 1. Jajanan "Aci-Aci"-an Aci merupakan bahan dasar makanan berupa tepung, bisa tepung terigu, tepung beras, atau jenis tepung yang lain. Jajanan di sekitaran kampus Untirta (atau mungkin di sekitaran kampus kalian) pada umumnya mengandung aci. Sebut saja seperti cilok, cimol, cilor, cilung, cibay, dan ci ci yang lain. Ada yang digoreng, ada yang dikukus. Ada yang bulet, ada yang kotak. Porsinya bisa kalian tentuin sendiri. 5k, 10k, 15k, 200k, 500k. Dua harga terakhir malah bisa buat ngeborong dagangan abangnya. Rating: 6/10 (standar lah yaa) 2. Mi Eong Acun Gue baru tau nama ini makanan sekitaran setahun ke belakang. Kira-kira, apa yang bisa bikin si teteh yang jualan namain booth nya "EONG ACUN" ya

Mencoba memulai konten tulisan baru, gue kali ini akan membahas pengalaman gue ke dan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, atau yang biasa disingkat sebagai Perpusnas. Konten semacam ini akan gue namai sebagai #JAJAN yang kepanjangan dari JALAN-JALAN SAMBIL MAKAN. Sebagai informasi, gedung Perpusnas milik negara kita ini adalah perpustakaan tertinggi di dunia. Yoi, TERTINGGI DI DUNIA!! WOW! Dengan tinggi bangunan 126,3 meter, gedung Perpusnas mengalahkan gedung perpustakaan negara Tiongkok yang sebelumnya menjadi gedung perpustakaan tertinggi (106 meter). Gedung Perpusnas memiliki 24 lantai dengan 3 lantai basement . Dua lantai di antaranya dikhususkan untuk penyandang disabilitas dan untuk anak-anak. Selengkapnya, bisa kamu baca di link berikut atau kalo lu mau tau webnya Perpusnas ada di sini . Gue pribadi pertama kali ke sini bareng kakak gue. Niatnya emang cuma jalan-jalan doang, malah tadinya ga ke sini. Kami tadinya cuma mau ke Museum Nasional a.k.a. Museum Gajah

Wah, ga kerasa gue udah lulus juga. Hehehe. Udah lulus bukan berarti bikin gue "merdeka" loh. Tuntutan "kapan lulus" berubah jadi "udah dapet panggilan kerja di mana". Ketika postingan ini up, gue sudah kurang lebih 3 bulan meng-anggur. Bulan pertama gue habiskan waktu untuk membereskan segala hal yang belum beres di kampus. Bikin hardcover skripsi, bebas pustaka, dan daftar wisuda. Bulan kedua gue "mengabdikan" diri untuk menjadi kaum rebahan alias ga ngapa-ngapain. Dan sampailah gue di bulan ketiga ini, yang mana gue udah realize kalo gue harus ngelakuin sesuatu yang "bermanfaat". Kesadaran gue buat bangun dan ga rebahan lagi itu muncul pada satu momen. Momen ketika postingan IG kuliner gue di-repost oleh IG @abouttng itulah yang buat gue bangkit. | | Sebelum lebih jauh lagi, gue mau kenalin dulu sama IG kuliner gue itu. Nama akunnya @makansemaunya alias FoodForLife. Lu bisa klik di sini buat langsung masuk ke situ yaa. Ab