Langsung ke konten utama

New Season



Ibarat hewan pengerat yang ada di kartun (baca: Sandy Tupai di SpongeBob SquarePants), gue ini baru bangun dari hibernasi gue yang luuuaaaaammaaa banget ._.

Terakhir kali gue ngeposting di blog ini sekitaran bulan April yang lalu (cc: About NationalExams and Its Relationship with General Election) dan itu mendapat respon yang bisa dibilang...dikit~ *mengheningkan cipta*

Well, setelah ngilang begitu aja selama 7 bulanan belakangan, Rangga dan Cinta saling ketemu lewat aplikasi Lime (ngg.. anggep gak baca yang barusan). Maksud gue, setelah 7 bulan ini, akhirnya anak ini mau dilahirkan(?) *skip* Gue baru bisa update postingan di blog karena aktivitas gue yang sekarang sulit banget dapetin kesempatan nulis kayak gini.

Gue akhirnya kuliah di Untirta. FYI aja, Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) ini satu-satunya universitas negeri di Banten. Btw juga, gue gak mau bahas something bad dari kampus ini ya. Yang pengen gue ceritain di sini adalah suasana belajar di perkuliahan, khususnya di jurusan gue.

Gue patut berbangga karena dari sekian ribu orang (atau mungkin jin juga) yang daftar PTN lewat SBMPTN, gue keterima di Untirta. Dan juga double bangga karena gue masuk di jurusan Pendidikan Biologi yang notabene peminatnya banyak dan rerata dihuni para wanita. Hehehe.. :D

Singkat aja, alasan utama gue jarang aktif lagi di blog karena tugas yang numpuk. Ibarat iklan, “Berapa lapis? RATUUSAAAN~” Banyak banget, bro! Entah hal yang sama dirasain sama anak Pendidikan Biologi di universitas lain atau nggak ya. Yang jelas, 7 dari 9 mata kuliah yang ada, itu mengandung asam karbonat yang tinggi(?) maksudnya tugas, tugas, dan tugas. Itulah sebabnya gue jarang ngeposting lagi.

Next time, kalo gue sempet (baca: libur seminggu), gue bakal ngasih tulisan-tulisan ringan dan gak berbobot lagi koq. Oh ya, hampir lupa nih! Makasih banget buat penggemar blog gue, baik itu yang setia membacanya, yang sengaja nyari kata kunci “jomblo” di Google, atau yang tau-tau nge-click secara random di internet ya. Karena berkat kalian, viewers-nya udah 3000 lebih!! *WOOHOOOW* #KeepSmile#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SQUAD AYAK-AYAK (Part 1)

Gambar yang pertama kali lu lihat setelah judul di atas bukanlah gambar nyamuk (Famili: Culicidae) yang lagi bertelor di atas air. Sebagian orang mungkin mengenal serangga ini dengan nama "AYAK-AYAK" atau dalam bahasa ilmiahnya  Gerris sp. Jujur, setelah sekian lama judul blog gue berubah nama, postingan ini merupakan postingan TERILMIAH gue. Walaupun keilmiahan gue cuma di depan situ doang sepertinya. (baca: depan lab) Squad Ayak-Ayak ini sih sebenernya bukan squad yang identik sama tentara, atau nama band (maybe?) atau hal-hal aneh lainnya. Ini tuh cuma grup WeA yang sengaja dibikin dalam rangka kesejahteraan mahasiswa pria Biologi yang hilang arah dalam mendiskusikan hasil praktikumnya. *hopefully, ini ga keberatan bahasanya, cukup badan gue aja yg berat* Kenapa kami (akan gue jelasin di part selanjutnya) milih nama ayak-ayak? Jawabannya hampir berfilosofis dengan perumusan Dasar Negara sih. Pertama, Ayak-ayak itu hewan yang unik. Dia KECIL, tapi bisa bertahan dite

DIIMING-IMINGI GOMBALAN DILAN "KAMU NGGA AKAN KUAT, BIAR AKU SAJA", MILEA KASIH TUGAS AKHIRNYA UNTUK DIKERJAKAN DILAN??! BUCIN TO THE NEXT LEVEL!! (#PERMENeps3)

Gue termasuk orang yang cukup pede dengan apa yang gue kerjain, termasuk skripsi punya gue dulu. Saking pedenya, jarang banget gue nanya ke temen sendiri. Iya. Emang salah kok. Tapi, banyak dari kita, masih suka milih-milih buat nanya skripsi. Bisa jadi karena kita milih si A karena dia sama tema penelitiannya. Atau milih si B karena dia kating/senior yang udah ngelewatin itu semua. Atau bahkan, milih si C karena ada udang dibalik rempeyek. Sambil menyelam, minum air, lalu tenggelem. Sekali dayung, dua tiga rumah keliatan dari jauh. Yup! KARENA MODUS! Gue pribadi ngga nyalahin kalian yang lakuin itu ya. Pun, gue juga lakuin itu. hehehe Inti dari segala inti, core of the core dari apa yang gue pengen bahas adalah seberapa penting sih kita tuker ide atau pendapat sama temen? Ngaruh ngga sama skripsi kita? Ngaruh ngga sama penelitian kita? Batasan kita "bantuin" tuh kayak gimana sih? Daaaan, apa kata dosen ya kalo tau kita dibantu sama temen, bahkan secara harfiah

Relakan Saja...

Curhat lagi..curhat lagi... Beberapa hari ini banyak kejadian yang buat gue sadar, kalo hal-hal yang gue inginkan itu gak selamanya harus terpenuhi. Simpel aja contohnya. Misalnya aja tentang ulangan matematika gue kemaren. Gue udah belajar, berlatih ngerjain soal-soal, terus lagi udah coba ngerjain ulang soal yang pernah dinilai. Emang sih pas ulangan cuma ada 5 soal. Tapi, masalahnya adalah dari kelima soal itu yang gue yakin bener cuma satu nomer. Alhasil, gue dapet nilai jelek. Gak cuma gue, sekelas pun gak ada yang lolos KKM (nilainya 75). Hari sabtu kemaren, gue juga ulangan kimia. Hal yang sama telah gue lakukan. Belajar, ngerjain soal-soal plus nyari tambahan materi di buku lain. Untungnya, dari 35 soal PG, setengahnya bisa gue kerjain dengan ingatan gue yang seadanya. Mudah-mudahan kagak remed deh. Inti dari curhatan gue ini adalah sebagai berikut... Satu cewek ini sebenernya udah pernah suka sama gue dulu, tapi nolak gue karena beda iman. Belakangan ini, gue