Langsung ke konten utama

IZIN PAMIT

Satu atau dua bulan ke belakang sejak tulisan ini ditulis, tren "pamit" di media sosial menjamur. Bentar-bentar bilang "pamit", bentar-bentar bilang "saya kembali".

Well, ini bukan clickbait atau semacamnya. Gue emang ingin "pamit" dari blog ini. Entah sementara, entah selamanya.

Gue sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu mendukung adanya blog ini. Sejak 29 Agustus 2012 hingga tulisan ini muncul, blog ini tumbuh dan berkembang seiring gue juga tumbuh dan berkembang. Terlihat dari beberapa kali ganti judul blog, berubahnya gaya bahasa, ragamnya tema tulisan, dan hal-hal lain yang berubah sesuai juga gue yang berubah.

Sedikit cerita. Tulisan-tulisan yang masih membekas di hati gue adalah tulisan cerpen bersambung gue. Entah itu bisa dikatakan "cerpen" atau tidak, yang jelas, views nya cukup banyak untuk gue. Tema-tema yang bahasanya unik pun meraih views yang banyak.

Terima kasih sekali lagi gue ucapin buat temen-temen semua, temen-temen SMP, SMA, kuliah, yang udah ngasih inspirasi untuk nulis. Wah, ga nyangka banget kalo total views saat ini udah mencapai lebih dari 10k alias 10.000 alias SEPULUH RIBU!! Sebuah pencapaian luar biasa bagi gue.


Butuh tujuh tahun untuk mencapai titik ini.

Banyak usaha, banyak ide kreatif, banyak kekosongan waktu yang telah gue gunakan untuk buat tulisan-tulisan di blog ini.

Arief alias Ale alias Aloysius Arief alias Arief Suhartono alias Tono alias Aloysius Arief Suhartono IZIN PAMIT.
.

.

.

Keep in touch with me, guys! 
Best regards,


Your friend,
Aloysius Arief Suhartono

Silakan ikuti akun media sosial gue di bawah ini untuk tetap terhubung dengan gue.
IG: (at)aloysius_arief
Food review IG milik pribadi: (at)makansemaunya
Twitter: (at)CleverArief

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SQUAD AYAK-AYAK (Part 1)

Gambar yang pertama kali lu lihat setelah judul di atas bukanlah gambar nyamuk (Famili: Culicidae) yang lagi bertelor di atas air. Sebagian orang mungkin mengenal serangga ini dengan nama "AYAK-AYAK" atau dalam bahasa ilmiahnya  Gerris sp. Jujur, setelah sekian lama judul blog gue berubah nama, postingan ini merupakan postingan TERILMIAH gue. Walaupun keilmiahan gue cuma di depan situ doang sepertinya. (baca: depan lab) Squad Ayak-Ayak ini sih sebenernya bukan squad yang identik sama tentara, atau nama band (maybe?) atau hal-hal aneh lainnya. Ini tuh cuma grup WeA yang sengaja dibikin dalam rangka kesejahteraan mahasiswa pria Biologi yang hilang arah dalam mendiskusikan hasil praktikumnya. *hopefully, ini ga keberatan bahasanya, cukup badan gue aja yg berat* Kenapa kami (akan gue jelasin di part selanjutnya) milih nama ayak-ayak? Jawabannya hampir berfilosofis dengan perumusan Dasar Negara sih. Pertama, Ayak-ayak itu hewan yang unik. Dia KECIL, tapi bisa bertahan dite

DIIMING-IMINGI GOMBALAN DILAN "KAMU NGGA AKAN KUAT, BIAR AKU SAJA", MILEA KASIH TUGAS AKHIRNYA UNTUK DIKERJAKAN DILAN??! BUCIN TO THE NEXT LEVEL!! (#PERMENeps3)

Gue termasuk orang yang cukup pede dengan apa yang gue kerjain, termasuk skripsi punya gue dulu. Saking pedenya, jarang banget gue nanya ke temen sendiri. Iya. Emang salah kok. Tapi, banyak dari kita, masih suka milih-milih buat nanya skripsi. Bisa jadi karena kita milih si A karena dia sama tema penelitiannya. Atau milih si B karena dia kating/senior yang udah ngelewatin itu semua. Atau bahkan, milih si C karena ada udang dibalik rempeyek. Sambil menyelam, minum air, lalu tenggelem. Sekali dayung, dua tiga rumah keliatan dari jauh. Yup! KARENA MODUS! Gue pribadi ngga nyalahin kalian yang lakuin itu ya. Pun, gue juga lakuin itu. hehehe Inti dari segala inti, core of the core dari apa yang gue pengen bahas adalah seberapa penting sih kita tuker ide atau pendapat sama temen? Ngaruh ngga sama skripsi kita? Ngaruh ngga sama penelitian kita? Batasan kita "bantuin" tuh kayak gimana sih? Daaaan, apa kata dosen ya kalo tau kita dibantu sama temen, bahkan secara harfiah

Relakan Saja...

Curhat lagi..curhat lagi... Beberapa hari ini banyak kejadian yang buat gue sadar, kalo hal-hal yang gue inginkan itu gak selamanya harus terpenuhi. Simpel aja contohnya. Misalnya aja tentang ulangan matematika gue kemaren. Gue udah belajar, berlatih ngerjain soal-soal, terus lagi udah coba ngerjain ulang soal yang pernah dinilai. Emang sih pas ulangan cuma ada 5 soal. Tapi, masalahnya adalah dari kelima soal itu yang gue yakin bener cuma satu nomer. Alhasil, gue dapet nilai jelek. Gak cuma gue, sekelas pun gak ada yang lolos KKM (nilainya 75). Hari sabtu kemaren, gue juga ulangan kimia. Hal yang sama telah gue lakukan. Belajar, ngerjain soal-soal plus nyari tambahan materi di buku lain. Untungnya, dari 35 soal PG, setengahnya bisa gue kerjain dengan ingatan gue yang seadanya. Mudah-mudahan kagak remed deh. Inti dari curhatan gue ini adalah sebagai berikut... Satu cewek ini sebenernya udah pernah suka sama gue dulu, tapi nolak gue karena beda iman. Belakangan ini, gue